Friday, December 23, 2005

Bagiku Ia adalah Langit

Bagiku
Ia adalah langit
Ia tidak pernah datang
Melainkan selalu ada

Bagiku
Ia adalah langit
Terbitkan Matahari di kala siang
Dan hadirkan Bulan di kala malam
Untuk terangi langkah-langkahku
Dan cahayakan hidupku

Bagiku
Ia adalah langit
Hiasi hariku dengan pelanginya yang membentang
Hiasi malamku dengan jutaan bintangnya yang bertaburan
Indahkan hidupku agar bahagia selalu menyertai nafas dan tatap mataku

Bagiku
Ia adalah langit
Teduhkanku dengan awan-awan putihnya
Dan basahi kulitku dengan hujannya yang menyegarkan

Bagiku
Ia adalah langit
Tulus
Tiada pernah lelah selimutiku
Dengan selimut-selimut doa

Bagiku
Ia adalah langit
Akankah ku mampu menjamah?
Bahkan sekali, hanya untuk sedikit membalas

Aku mencintaimu, mama
Terimakasih untuk kasihmu yang tulus
Terimakasih untuk doa-doamu yang terkadang kau iringi dengan air mata
Ajarkanku membalas tulus cintamu
Meski ku yakin, bahkan sedikit aku tiada mampu

No comments: