Thursday, October 06, 2005

Jingga... dan Hitam
kutatap, coba pisahkan
Jingga...
Hitam...

Sang Jingga masih terpekur di ufuknya
Padahal ia tahu, si Hitam sudah sekarat hidup dengan sedikit sisa-sisa cahaya
Namun Sang Jingga belum juga beranjak
Meski ia tahu, ia 'kan menyusul hilang

Si Hitam kini menangis tanpa suara
Mencoba meraih Sang Jingga 'tuk ikut bersamanya
Dan Sang Jingga terbangun
Terbangun dari tidurnya yang sombong
Karena tersadar,
Ia sudah setengah menyusul
Namun si Hitam sudah memeluknya
Hilanglah kesombongan
Hingga teriakan-teriakan Adzan sudah berganti salam...

No comments: