Monday, October 17, 2005

senandung rintik di atas daun-daun kering

Hujan lagi, yang pertama tahun ini
Dingin, gelap,
tapi hanya rintik.

Daun yang mengering siang tadi
Basah kini, sebasah tanah-tanah yang terobati rindunya.
Bahagia,
Sebahagia akar-akar yang tersegarkan hausnya.

Tapi mendung berlanjut
Meski rintik sejam lalu terhenti
Hingga malam gelap
Karena bintang yang bersedih
Tak lagi tampak cahayakan rerumput dengan ceria

Ada yang sedih,
Banyak yang bahagia...

No comments: